One Piece Logo
SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI ^.^

Senin, 03 Juni 2013

Konsep Dalam Islam Mengenai Perbedaan

konsep dalam Islam mengenai perbedaan agar kiranya kita dapat memahami dan memaknai kehidupan yang berbeda-beda ini. 
Pertama ;
1. Ruh al-ta’addudiyyah yaitu upaya memahami orang lain. Keragaman manusia bukanlah petaka. Maka keragaman Indonesia merupakan potensi. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut perlu kesadaran rakyat negeri ini untuk saling mengenal dan memahami orang lain di sekitarnya, “Sesungguhnya Allah menciptakan kalian terdiri dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal.” QS. Al-Hujurat: 13

2. Ruh al-wathaniyya, upaya mengembangkan dan melestarikan tradisi. Sudah menjadi kemakluman bersama bahwa luasnya Indonesia dengan berbagai pulau secara geografis juga menjelaskan bahwa negeri ini kaya akan tradisi. Menghormati budaya sendiri dan melestarikannya merupakan upaya menanamkan sikap kebangsaan yang kuat terhadap diri sendiri. Sehingga tercipta suatu identitas individu/komunitas yang dapat melahirkan karakter sebuah bangsa.

3. Ruh al-insaniyyah, yaitu upaya menjaga komitmen kemanusiaan dalam berbangsa dan bernegara. Yaitu k omitmen menjaga esensi kemanusiaan dalam berbangsa dan negara di tengah realitas kemajemukan. Maka kita perlu menyadari bahwa seseorang tidak mungkin dapat melangkah sendirian tanpa orang lain. Semua kelompok masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Komitmen berbangsa dan bernegara berarti komitmen untuk tidak melakukan penindasan, diskriminasi, serta aksi kejahatan lainnya terhadap kelompok anak bangsa sendiri, hingga bangsa dan negara lain.

4. Ruh al-tadayyun (Memahami ideologi lain) upaya menanamkan kesadaran pada diri sendiri bahwa setiap manusia mempunyai ideologi yang tidak harus sama dengan ideologi kita. Di tengah keragaman ideologi, yang paling ideal adalah memahami substansi ideologi sebagai sebuah ajaran yang mencita-citakan kedamaian. Yaitu ideologi ahlussunnah wal Jama’ah.

Empat langkah di atas merupakan tahapan upaya kita menjalin hidup ditengah masyarakat ini biar lebih islami. Sehingga pada tahap ideal akan terbentuk sebuah tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan hakikat kemanusiaan. Maka perjuangan yang meletakkan ‘nilai-nilai’ di atas sebagai dasar perjuangan, akan melahirkan sebuah iklim yang ideal, yaitu terciptanya sebuah bangsa yang menempatkan hakikat kemanusiaan di atas segala-galanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar